Mifjan, pekan kedua di tahun 2022 dimulai dilaksanakannya upacara bendera perdana di semester genap ini, upacara dipimpin oleh saudari mutimmatul khairiyah dan pembina upacara oleh bapak Mashudi, S.Pd.I, upacara dilaksanakan dengan khidmat namun ada beberapa koreksi yang perlu di evaluasi oleh pihak terkait, agar dapat lebih baik dalam pelaksanaan di kemudian hari, upacara bendera rutin ini akan digelar setiap awal pekan dengan personel bergantian antara Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. dalam gelaran perdana ini Madrasah Aliyah menjadi petugas yang ditunjuk untuk melakoni kegiatan rutin upacara bendera pagi hari ini.
Pembina Upacara yang sekaligus menjabat kepala madrasah tsanawiyah, Bapak Mashudi, S.Pd.I mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang digelar di semester dua ini bukan tanpa syarat, mengingat kasus covid-19 masih menghantui apalagi hadirnya varian baru covid-19 yakni varian omicron,
adapun syarat menggelar pembelajaran tatap muka ini salah satunya adalah tervaksinnya warga mardasah, baik tenaga pendidik, peserta didik, maupun warga sekitar. bapak mashudi menambahkan bahwa vaksin merupakan hal yang aman dilakukan sebagai antibodi kekebalan tubuh, karena saat ini adalah kasusnya adalah virus corona, jadi vaksin ini divokuskan untuk membuat tubuh kebal terhadap virus yang kita kenal dengan corona virus disease 19 (covid-19).
selain itu, ada pula yang perlu diperhatikan yaitu menyiapkan tempat cuci tangan bagi warga madarasah, sedangkan di madrasah sudah tersedia beberapa alat cuci tangan namun penting untuk dimodivikasi kembali agar lebih efektif dalam pencegahan terjadinya penularan. disamping tempat cuci tangan, juga di anjurkan hingga diwajibkan bagi setiap warga madrasah untuk memakai masker saat berada dalam lingkungan madrasah, baik itu peserta didik, tenaga pendidik, maupun tenaga kependidikan, diharapkan semua bermasker karena statusnya sudah diwajibkan. diluar pembahasan protokol kesehatan, bapak mashudi juga menyinggung masalah koreksi guna evaluasi tentang pelaksanaan upacara bendera, seperti kurang sempurnanya sikap sempurna, penghormatan yang baik dan yang lainnya, agar dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dengan harapan kesalahan yang terjadi saat ini tidak terjadi di kemudian hari, dan diharapkan adanya perbaikan dan lebih baik kedepannya, serta disampaikan bahwa untuk pelaksanaan upacara selanjutnya yakni senin yang akan datang akan dilaksanakan oleh peserta didik MTs Miftahul Jannah.
0 Comments